Cari Artikel
Rabu, 14 April 2010
Lima Mitos dan Fakta Tentang Kesuburan Lelaki
SAAT pasangan didiagnosis tidak subur, kesalahan seringkali diarahkan pada perempuan. Padahal pada faktanya, faktor ketidaksuburan disumbangkan oleh laki-laki dan perempuan. Ide bahwa ketidaksuburan sepenuhnya masalah perempuan hanyalah satu dari beberapa mitos terkait kemampuan untuk melakukan pembuahan.
Berikut beberapa mitos lainnya:
1. Berhubungan intim setiap hari akan meningkatkan kemungkinan pembuahan. Pada faktanya, pembuahan sangat ditentukan oleh waktu. Pada umumnya, waktu terbaik melakukan pembuahan adalah dari hari ke-11 hingga ke-17 dari siklus menstruasi perempuan. Karena sperma bisa hidup dalam saluran reproduktif perempuan selama 48 hingga 72 jam, melakukan hubungan seks setiap hari tidak akan berpengaruh besar terhadap perbaikan kesuburan. Hal ini dibenarkan oleh studi ilmiah.
Sebuah studi baru-baru ini, seperti dikutip situs askmen.com, menemukan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seks setiap hari dan pasangan yang melakukan hubungan seks setiap dua hari sekali tidak memiliki perbedaan angka kehamilan. Studi lain menunjukkan bahwa berhubungan intim setiap hari bisa meningkatkan kualitas sperma. Jadi, meskipun tidak meningkatkan kemungkinan pembuahan, berhubungan seks setiap hari juga tidak akan merugikan.
2. Laki-laki tidak mempunyai siklus kesuburan. Secara umum, waktu bisa memengaruhi jumlah sperma. Jumlah sperma lebih tinggi di musim dingin dibandingkan musim panas, kemungkinan karena produksi sperma meningkat di suhu yang lebih dingin. Selain itu, jumlah sperma juga lebih tinggi di pagi hari. Namun dari sisi yang lebih luas, para ilmuwan tidak benar-benar menyetujui bahwa waktu mempengaruhi angka kesuburan.
3. Bersepeda tidak mengganggu kesuburan. Duduk di sadel sepeda selama lebih dari 30 menit, khususnya jika mengenakan celana bersepeda yang ketat, meningkatkan suhu skrotum dan memengaruhi jumlah sprema untuk sementara waktu. Peningkatan suhu di skrotum merupakan pemicunya. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa bersepeda. Hanya saja, pastikan memilih tempat duduk yang tidak terlalu keras atau sempit. Selain itu, cobalah sesuaikan posisi sehingga berat tertumpu pada tulang pantat.
4. Pelumas tidak ganggu sperma sperma. Pelumas (lubricants) mengurangi gesekan, sehingga meningkatkan kenikmatan seks, tapi tidak akan membantu Anda untuk hamil. Pada faktanya, menggunakan pelumas bersifat kontraproduktif karena mengganggu motilitas sperma serta mengandung komponen yang bersifat racun terhadap sperma. Hal yang sama juga berlaku pada lotion dan saliva. Saat mencoba melakukan pembuahan, ada baiknya menghindari produk pelumas tersebut.
5. Berkaitan dengan berat badan. Hanya berat badan berlebih yang memengaruhi sperma. Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa obesitas mengganggu produksi sperma. Tapi di sisi lain, kekurangan berat badan juga diyakini mengganggu sperma. Hal ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon serta kekurangan nutrisi.
Temuan yang dipaparkan pada konferensi European Society of Human Reproduction and Embryology 2008 menunjukkan bahwa laki-laki dengan indeks massa tubuh optimal (20 hingga 25) memiliki kadar sperma normal lebih tinggi dibandingkan mereka yang kelebihan atau kekurangan berat badan. Jadi, jika berat badan Anda di bawah normal, ada baiknya berkonsultasi dengan pakar nutrisi untuk menambah berat badan.
sumber: http://jekethek.blogspot.com/2010/04/inilah-lima-mitos-dan-fakta-tentang.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel ini