Kita tahu bahwa tempe adalah makanan khas Indonesia. makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai ini sangat populer di negara kita. Tempe adalah makanan yang berharga murah tapi mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi. tak heran jika tempe menjadi makanan yang populer di Indonesia. Tapi apakah tempe juga ada di luar negeri ? Jawabanya adalah "ada".
Tempe
Indonesia memang tercatat sebagai produsen tempe terbesar di dunia. Indonesia memproduksi 50% dari jumlah tempe di seluruh dunia. Hal ini mungkin dikarenakan Kedelai (yang merupakan bahan baku kedelai) banyak tumbuh di Indonesia. Jadi 50% lagi diproduksi di luar negeri. Jika kalian pernah melihat film Ketika Cinta bertasbih 1, kalian akan melihat bahwa ternyata tempe juga populer di mesir. Dan ternyata banyak juga penikmat tempe di seluruh dunia. Di Luar negeri, tempe lebih dikenal sebagai Tempeh.
Tempe buatan Italy
Penyebaran Tempe di Luar negeri pada awalnya dimulai di benua eropa. Tempe di Eropa pertama kali diperkenalkan di Belanda paa tahun 1895 oleh Prinseen gerling, seorang ahli mikrobiologi yang mempelajari ilmu tentang tempe kepada para imigran indonesia. Setelah itu, mulai banyak perusahaan-perusahaan tempe yang bermunculan di belanda dan kemudian meluas ke Eropa.Tempe kemudian mulai populer di Eropa pada tahun 1956 an.
Sedangkan di Benua Amerika, tempe diperkenalkan oleh Yap Bwee Hwa pada tahun 1958. Penyebaran Tempe di Luar negeri ini sangat besar perananya bagi penyebaran tempe di dunia. hal ini dikarenakan amerika adalah negara multidimensional, sehingga penyebaran tempe di amerika ini membuat penyebaran tempe makin meluas di Dunia.
Walaupun begitu, menurut para penikmat kuliner dunia, tempe yang paling enak dan lezat adalah tempe dari indonesia, hal ini dikarenakan adanya sensasi aroma daun pisang yang sering digunakan sebagai bungkus tempe, lain halnya dengan tempe-tempe di luar negeri yang menggunakan plastik sebagai bungkus tempenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel ini