Cari Artikel

Jumat, 09 Juli 2010

Mengapa Wanita Menangis? (Renungan)


"Mengapa mama menangis ?", tanya seorang anak pria kepada Ibunya
. "Karena mama seorang wanita", jawab dia kepada anaknya yang berumur
12 tahun tersebut. "Apa maksud mama ? ...... aku tetap tidak mengerti",
kata si anak. Si ibu tidak meneruskan menjawab pertanyaan .... ,
sambil merangkul anaknya dia berkata, "Kamu tidak akan pernah mengerti
sayang ...., tapi ... sudahlah ... mama tidak apa-apa koq.

Kemudian ..... Ketika si anak menjumpai ayahnya, dia mencoba menanyakannya
kembali kepada ayahnya ... dia berkata "Papa, .... Mengapa mama
menangis sendiri tiba-tiba, kelihatannya tidak ada sebabnya ? ". Ayahnya
menjawab:

"Ayah tidak tahu mengapa, yah ... memang begitulah semua wanita,
suka diam-diam menangis, meskipun tidak ada masalah", hanya itu
yang dapat dikatakan ayahnya. Si anak diam termenung !

Anak laki itu bertumbuh dan menjadi pemuda ......, dia tetap bertanya
dalam hatinya ..." Mengapa wanita mudah menangis ? ". Akhirnya
dia memberanikan diri berdoa secara khusus dan menanyakan hal ini
kepada Tuhan setiap malam sebelum tidur .. " Tuhan .., mengapa wanita mudah
menangis ? "

Suatu hari Tuhan menjawab dalam bentuk "renungan pemikiran" kepada si pemuda:
" Ketika Aku menciptakan wanita, Aku telah memutuskan bahwa ia harus
menjadi sesuatu yang spesial. Aku membuat wanita pundaknya kuat
dan mampu untuk dapat menanggung beban masalah, ............. Aku
membuat pula lengannya mampu lembut untuk memberikan kenikmatan
....., Aku memberikan ia kekuatan di hatinya untuk memikul penderitaan
baik saat melahirkan ataupun hingga ia di tolak/dikecewakan oleh anaknya
sendiri.

Aku memberinya ketegaran yang memampukan ia untuk tetap melayani,
membimbing dan memperhatikan suaminya, anaknya ..... semua yang
ada di keluarganya, meskipun mungkin saat itu ia sangat capai, jenuh
dan lelah, .... ia tak akan menyerah untuk tetap memelihara keluarganya tanpa
mengeluh".

"Aku memberikannya kehalusan perasaan untuk senantiasa mencintai
anaknya, ..meskipun dan apapun keadaannya, ...... meskipun anaknya
sangat menyakiti hatinya, saat anaknya membuat kesalahan yang bodoh
ia dengan lembut akan tetap membimbingnya, ia akan menjadi penyejuk
dalam mengatasi masalah di keluarganya".

" Aku memberikan wanita kekuatan untuk mampu bertahan...., meskipun
karena kesalahan suaminya atau anaknya dia harus menanggungnya korban
disalahkan, ..... Aku membuat wanita dari tulang rusuk pria untuk
melindungi hati suaminya, Aku memberikan wanita kebijaksanaan untuk
mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan melukai istrinya,
meskipun kadang kekuatannya diuji , ketetapan hatinya untuk tetap
bertahan mendampingin keluarganya tetap akan tidak tergoyahkan".

"Untuk semua pekerjaan berat yang akan ia lakukan ..., Aku memberikan
wanita air mata untuk melegakannya untuk tetap bertahan. Air matanya
kelak akan di digunakan ketika dibutuhkan meredam keluhannya dan hanya itulah
kelemahannya "

" Ketika kamu melihat ia menangis, katakan padanya betapa besar
kamu mencintainya, dan .... kamu harus mengerti .... bahwa ia sedang
berusaha untuk bertahan untuk tetap mencintai kamu".

.... Aku sangat mencintaimu ..... , aku benar-benar mencintaimu,
.........." Meskipun ia akan tetap menangis, ucapannmu tersebut
akan dapat menolong melegakan perasaan hatinya lebih baik"

Wanita adalah ciptaan Tuhan yang istimewa dan luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar pada artikel ini

Related Posts with Thumbnails