Cari Artikel

Senin, 19 Juli 2010

8 Kepribadian dalam mengelola keuangan


Setiap orang memiliki money archetype (budaya dalam diri saat menghadapi keuangan) yang berbeda. Perbedaan archetype ini membuat cara pandang seseorang terhadap uang menjadi berbeda pula. Termasuk bagaimana seseorang memperlakukan uang.

Tipe archetype bukan menunjukkan kepribadian Anda, namun lebih dalam mengarahkan tempat di mana anda berada. Artinya, bagaimana karakter dan kebiasaan Anda mengenai pengelolaan keuangan bisa dikenali dari sini. Dengan mengenali karakter ini, sebagai individu Anda bisa menghindari dari kebocoran keuangan. Dampak positif lainnya lebih terasa pada pasangan. Anda dan pasangan bisa lebih saling mengenali dan mampu mencari solusi keuangan yang menyeimbangkan hubungan.

Coach Yuza Aziz dan Coach Tom MC Ifle, pemilik iCOACH, memaparkan delapan macam money archetype dan dampaknya:

1. Innocent
Seseorang yang memiliki tipe ini cenderung memiliki rasa takut , tidak percaya diri, dan tidak mau memikirkan masalah keuangan. Orang-orang tipe ini memiliki rasa ketakutan yang tinggi ketika dihadapkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan. Dia merasa tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengatur segala seuatu tentang uang.

Dampaknya, jika seseorang mendapatkan uang dalam jumlah besar, akan mudah habis. Karena kebiasaan yang dimiliki orang dengan tipe ini cenderung tidak bertanggungjawab dengan uang.

2. Victim
Kebanyakan orang yang memiliki tipe ini cenderung akan menyalahkan orang lain ketika mengalami suatu masalah. Mereka akan merasa khawatir jika masalah yang dihadapi akan berbalik menimpa diri mereka. Oleh karena itu, untuk menyelamatkan diri, mereka akan menyalahkan orang lain sebagai penyebab terjadinya masalah tersebut. Karakter mendasarnya, orang tipe ini tidak mudah percaya kepada orang lain.

Dampaknya, uang menjadi tidak produktif. Karena tipe victim ini tidak mempercayakan uangnya untuk investasi atau menabung di bank, misalnya. Uang hanya akan disimpan dalam brankas atau bahkan di bawah bantal, karena tidak percaya lembaga keuangan.

3. Martyr
Orang-orang pada tipe ini memiliki kecenderungan berkorban buat orang lain. Meskipun demikian, setelah berkorban untuk orang lain, mereka mengharapkan suatu balasan. Sisi negatifnya, dengan banyaknya pengorbanan yang dilakukan untuk orang lain, orang tipe ini seringkali mengabaikan dirinya sendiri.

Dampaknya, tipe martyr ini tidak pernah bisa menabung. Orang lain akan sangat mengandalkan si martyr ini untuk meminjam uang. Bahayanya lagi, tipe ini tidak berani atau bahkan malas menagih piutang.

4. Fool
Tipe ini cenderung memiliki spontanitas yang tinggi, dan bertindak tanpa dipikirkan lebih matang. Mereka tidak berpikir tentang masa depan. Apa yang ada sekarang, itulah yang dilakukan.

"Fool di sini lebih kepada konyol. Karakternya malas, mengharap uang cepat atau instan," kata Tom, menyebut tipe ini sebagai spekulator yang tidak disiplin. Dampaknya, spekulator ini berani berhutang hanya untuk kesenangan semata.

5. Tyran
Orang-orang yang memiliki tipe ini cenderung takut kehilangan uang. Biasanya, orang pada tipe ini memiliki sifat yang serakah dan tidak pernah puas. Seringkali mereka bekerja terlalu keras tanpa memperdulikan berbagai hal lain di sekelilingnya. Bahkan tidak jarang juga, orang pada tipe ini tidak memperhatikan kesehatannya.

Dampaknya, tipe ini selalu merasa tidak pernah cukup dengan kondisi keuangannya. Akhirnya cenderung memanipulasi dan terlalu mengontrol.

6. Warrior
Berbeda dengan kelima tipe di atas, tipe ini memiliki kecenderungan untuk menciptakan ide menjadi realitas. Orang-orang dengan tipe ini memiliki sifat yang bijaksana, mempunyai target yang jelas untuk masa depan, dan juga kalkulatif dalam perhitungan pemasukan dan pengeluaran. Mereka juga memiliki kepercayaan diri dan sukses dalam masalah keuangan.

Tipe ini sangat sehat, kata Tom. Orientasinya yang jelas menuju sasaran membuatnya sukses secara finansial. Tipe seperti ini biasanya ditemui pada para pengusaha sukses yang disiplin dengan keuangannya.

7. Magician
Orang yang memiliki tipe ini cenderung menjadikan masa lalu sebagai suatu pembelajaran. Mereka juga berusaha untuk mengubah suatu ide menjadi realitas walaupun terlihat tidak mungkin. Orang-orang dengan tipe ini cenderung memiliki sifat idealis, percaya diri, dan mengandalkan diri sendiri. Mereka percaya bahwa mereka memang dapat mengerjakannya.

Tipe seperti inilah yang diharapkan, kata Tom. Dia menjadi tuan atas uangnya dan tidak menjadi hamba atas uang, apalagi mendewakan uang.

8. Creator/Artist
Tipe ini biasanya mengikuti panggilan hati dalam melakukan berbagai hal. Mereka juga memiliki sifat yang idealis dan spiritual yang cukup baik. Mereka juga terbiasa untuk menciptakan sesuatu.

Kecenderungannya, tipe ini bekerja demi passion dan tidak realistis. Bahkan terlalu ekstrem, seakan tidak membutuhkan uang.

Dengan mengenali berbagai tipe ini, Anda sebagai individu apalagi bersama pasangan bisa saling menyeimbangkan diri. Dengan begitu akan lebih mudah menemukan perencanaan dan solusi keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar pada artikel ini

Related Posts with Thumbnails