Lebih daripada itu semua, ada tiga rahasia hidup sukses yang sangat sederhana dan dapat diterapkan detik ini juga, dan yang ketiganya tidak bisa dipisahkan, bahkan ketiganya saling berkaitan satu sama lain, dan ini adalah rahasia untuk mencapai kesuksesan dan mempertahankan kesuksesan tersebut, sampai selama-lamanya.
3 RAHASIA HIDUP SUKSES SAMPAI SELAMA-LAMANYA
1. Takut Akan Tuhan!
Tuhan adalah sumber dari segala kehidupan. Tuhan adalah awal dari segala kehidupan. Tuhan adalah akhir dari segala kehidupan. Tidak ada satu perkarapun yang terjadi tanpa sepengetahuan Tuhan.
Kita manusia bisa menyembunyikan isi hati kita kepada manusia lainnya, tetapi kita tidak akan pernah bisa menyembunyikan isi hati kita dari Tuhan. Tuhan tahu segala-galanya yang ada di dalam lubuk hati kita yang paling dalam sekalipun, meskipun kita berusaha menyembunyikannya. Maka dari itu hiduplah dengan takut akan Tuhan, jagalah hati kita agar tidak melawan Tuhan, dan jagalah hati kita agar tetap setia kepada Tuhan, sampai selama-lamanya. Karena Tuhan tahu apa yang ada di dalam hati kita, dan selanjutnya Tuhan akan menentukan apa yang akan terjadi atas hidup kita, sesuai dengan apa yang ada di dalam hati kita.
'Orang jahat boleh saja menyembunyikan isi hatinya yang jahat itu dari orang lain, dan merencanakan perbuatannya yang jahat itu terhadap orang lain, tetapi, sampai selama-lamanya orang baik yang hidup dengan takut akan Tuhan, tidak akan pernah ditinggalkan-Nya, bahkan orang jahat pun tidak akan mampu mencelakakannya.'
2. Disiplin!
Mulai sekarang, belajarlah untuk hidup disiplin dalam segala hal, meskipun sulit, meskipun banyak rintangan, meskipun banyak godaan, meskipun banyak hambatannya, meskipun berat, tetapi sepanjang sejarah dunia ini, orang yang hidup dengan menabur disiplin yang tinggi akan menuai hasil berlipat-lipat kali ganda. Sepuluh kali lipat, seratus kali lipat, bahkan sampai seribu kali lipat akan dihasilkan dari tangan orang yang hidupnya dipenuhi dengan disiplin dalam segala hal.
Karena apa yang kita kerjakan pada hari ini, akan menentukan apa yang akan kita peroleh pada hari esok. Apa yang kita tabur sekarang ini, akan menentukan apa yang akan kita tuai pada masa yang akan datang, bahkan untuk hal-hal yang sekecil apapun yang kita lakukan pada hari-hari ini, akan menentukan perkara-perkara besar yang pasti akan terjadi pada hari-hari yang akan datang.
Berjalanlah dengan melihat ke depan, jangan terus-terusan melihat kebelakang. Yang dibelakang cukup dijadikan sebagai pengalaman saja, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan, tetapi kita masih dapat menentukan yang mungkin terjadi di depan, yaitu melalui apa yang sedang kita kerjakan dan lakukan saat ini, sekarang ini, hari ini, dan detik ini.
'Orang yang malas, boleh saja menghabiskan hari-harinya hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri dan hidup semaunya sendiri, tetapi, sampai selama-lamanya orang yang hidupnya rajin dan disiplin tidak akan pernah kekurangan apapun juga yang dia perlukan, walaupun dunia ini dilanda kelaparan, namun dia akan tetap kenyang karena kerajinan dan kedisiplinannya.'
3. Jangan Sombong!
Mengapa ada banyak orang kaya yang tidak bisa mempertahankan kekayaannya? Mengapa ada banyak orang yang pintar dan merasa dirinya cerdas namun tidak menjadi sukses? Mengapa ada banyak pejabat-pejabat tinggi yang hidupnya berakhir dalam kesengsaraan? Mengapa ada atlet-atlet yang walaupun sudah berlatih sangat keras, namun tidak kunjung memperoleh kemenangan? Mengapa ada banyak orang yang walaupun sudah jatuh bangun dalam merintis usaha, namun tidak kunjung memperoleh hasil yang diharapkannya?
Itu semua karena masih adanya benih-benih kesombongan yang pada akhirnya tumbuh menjadi tunas yang sangat berbahaya bagi diri orang-orang tersebut! Di atas langit masih ada langit, bumi yang besar ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan matahari, seluruh jagat raya ini tidak lebih besar dari Yang Menciptakannya. Sumber yang paling utama dari segala kekuatan kita, kelebihan kita, kepintaran kita, kecakapan kita, kemampuan kita bukanlah diri kita sendiri, tetapi karena kemurahan dan kebaikan Sang Pencipta yang sudah memberikan serta menganugerahkannya kepada kita.
Janganlah kita menjadi sombong, karena kita memiliki apa yang tidak dimiliki oleh orang lain, tetapi berusahalah untuk tetap rendah hati, walaupun seluruh isi dunia ini ada di dalam genggaman tangan kita.
'Orang yang sombong boleh saja bermimpi untuk menguasai seluruh isi dunia ini, bahkan berjuang mati-matian untuk mewujudkan mimpinya tersebut, tetapi, sampai selama-lamanya justru orang yang rendah hatilah yang akan mendapatkan segala sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, bahkan yang tidak pernah timbul di dalam hatinya.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel ini