Tidak sedikit orang pernah mengalami, saat makan ikan, durinya lalu tersangkut di tenggorokan. Cara umum mengatasinya adalah dengan minum cuka atau dengan menelan beberapa kepalan nasi atau roti, dengan harapan duri ikan akan ikut terbawa turun. Para ahli mengingatkan bahwa cara penanganan yang asal-asalan ini bukan saja tidak membuahkan hasil, bahkan juga sangat berbahaya.
Cara pemakaian cuka, sama sekali tidak dapat berefek melunakkan duri ikan. Karena cuka hanya dapat berhenti sebentar, melewati tempat yang disangkuti duri. Efek-nya bukan saja terbatas, bahkan akan menunda waktu untuk mengatasinya secara medis.
Bila dengan cara menelan beberapa kepalan nasi, mantou atau jenis makanan yang lain, menelannya dengan paksa bahkan lebih berbahaya. Karena ada kemungkinan duri yang secara paksa ditelan masuk akan menusuk pembuluh darah.
Para pakar menyarankan, saat tenggorokan tersangkut oleh duri ikan atau benda asing yang lain, pertama-tama harus menjaga emosi. Karena begitu tegang, maka akan mudah menjadikan otot bagian tenggorokan menjadi mengkerut (tegang) sehingga benda-benda a-sing akan semakin kuat menyangkut.
Cara yang benar adalah menjaga kondisi tetap santai (tidak tegang), lalu diminumi air secukupnya. Bila air tidak bisa menggelontornya turun, maka harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis. Jangan mengatasinya sendiri dengan minum cuka atau dengan menelan nasi.
sumber http://haxims.blogspot.com/2009/10/cara-mengatasi-tertelannya-duri-ikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel ini