Cari Artikel

Kamis, 26 Agustus 2010

5 Kota Terbaik untuk Wanita

Jika Elizabeth Gilbert dalam bukunya Eat, Pray, Love, memilih tiga negara untuk mencari kesenangan (Italia), keseimbangan (India), dan cinta (Indonesia), Loren Chidoni, editor majalah Women's Health memilih lima kota terbaik untuk para perempuan. Menurutnya, lima kota ini memiliki rahasia menjadi sehat, bahagia, dan bugar.

Membangkitkan mood di San Jose, California

http://www.destination360.com/north-america/us/california/images/s/san-jose.jpg
Jika ingin tampil lebih segar dengan perasaan positif, singgahlah ke San Jose, California. Kota ini tercatat berada di posisi nomor dua terbawah untuk level depresi di Amerika. Pesan positif yang didapatkan dari kota ini adalah karena 30 persen perempuan di sana berolahraga dua kali seminggu. Menurut survei Women's Health, angka ini cukup tinggi dibandingkan kota lain di Amerika.

Sudeepta Varma, MD, asisten profesor psikiater klinis di NYU Langone Medical Center mengatakan, olahraga menstimulasi produksi endorfin, hormon yang memicu munculnya perasaan positif. Bahkan aktivitas ringan seperti jalan kaki dan latihan beban bisa mengurangi depresi, katanya lagi.

San Jose juga merupakan kota dengan iklim cerah dengan memiliki rata-rata 300 hari bercuaca cerah setiap tahunnya. Dampaknya, penduduk setempat lebih sering menyerap serotonin (hormon pembangkit mood) dan vitamin D. Menjemur tubuh dengan sinar matahari yang hangat selama lima hingga 30 menit dibutuhkan tubuh dua kali seminggu, menjadi sumber asupan vitamin D yang alami.

Sehat dengan makanan organik di Seattle, Washington

http://www.hickerphoto.com/data/media/4/seattle_washington_t0384.jpg
Dulunya, perempuan di kota ini kerap diserang penyakit jantung. Penyakit inilah yang menjadi "pembunuh" banyak perempuan Seattle. Efeknya kini, pola hidup sehat semakin membudaya. Akan sangat mudah menemukan toko yang menjual makanan organik di Seattle. Tak heran jika 28 persen perempuan Seattle mengklaim mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak lima kali sehari, sebagai camilan.

Sharonne Hayes, MD, Direktur Klinik Jantung untuk Wanita (Women's Heart Clinic), Mayo Clinic, Rochester, Minnesota menyarankan, sejumlah makanan sehat untuk jantung bisa ditambahkan dalam menu diet seperti oatmeal, almond, kenari, dan salmon.

Surga pecinta jogging di Minneapolis, Minnesota

http://www.genv.net/files/gallery_images/Lights%20of%20Minneapolis.gif

Kota ini memiliki 929 danau dan 13 mil jalan beraspal di pinggir pantai (jogging track) yang bernama area Minneapolis St. Paul. Tak heran, jika Minneapolis terdaftar sebagai kota nomor empat terbesar dengan jumlah perempuan penggemar jogging terbanyak. Kota ini juga mendapat label kota dengan tingkat kematian terendah akibat kanker payudara.

Jennifer Ligibel, MD, onkologis dari Boston's Dana-Farber Cancer Institute menjelaskan perempuan dengan aktivitas fisik yang tinggi memiliki kecenderungan 30-40 persen lebih rendah untuk menderita kanker payudara. Caranya, dengan berolahraga rutin yang akan menurunkan level estrogen dan hormon lain, yang memicu pembentukan tumor kanker payudara. Sebaiknya lakukan olahraga rutin 45 menit, lima hari dalam seminggu, lanjutnya.

Menemukan jodoh di Fargo, North Dakota

http://pics4.city-data.com/cpicc/cfiles30546.jpg
Rasio perempuan dan lelaki lajang di Fargo adalah 79 wanita untuk 100 pria, jadi peluang mencari pasangan di kota ini sangat terbuka. Tentu saja tawaran ini berlaku bagi Anda yang termasuk tipe penyuka pria asing.

Hidup awet muda di Lincoln, Nebraska

http://lepantlaw.com/courthousene/ch_pics/State%20Capital,%20Lincoln,%20Nebraska.JPG
Rata-rata usia hidup di kota ini adalah 80 tahun, angka ini mengalahkan beberapa kota di Amerika. Rahasianya, udara segar khas Lincoln. Udara kotor tak pernah terdeteksi di kota ini mulai 2004 hingga 2008. Jumlah orang yang hilir mudik juga hanya 17 menit yang artinya mengurangi kepadatan dan tingkat stres.

"Minimnya kadar stres sama dengan mengurangi laju tekanan darah, ini adalah salah satu rahasia hidup lebih lama dan sehat," kata Nieca Goldberg, MD, Direktur NYU Women's Heart Center.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar pada artikel ini

Related Posts with Thumbnails