Mengapa intan memiliki banyak warna: transparan, kuning, dan sejenisnya? Apakah yang menyebabkan warna-warna ini?
Jawaban:
Mr. Alan Bronstein, yakni seorang ahli intan di Aurora Germs, Inc. bersedia menjawab pertanyaan di atas.
Warna dalam intan adalah fungsi dari penyerapan dan pemantulan cahaya.
Bila intan tampak tidak berwarna, cahaya putih atau sinar matahari (gabungan semua spektrum warna) masuk ke dalam intan dan semuanya diserap sehingga tidak ada warna yang dipantulkan kembali ke mata.
Bila intan tampak memiliki warna, maka sinar putih yang masuk ke dalam intan itu akan diserap kecuali warna yang tampak di mata.
Fenomena ini disebabkan oleh satu dari tiga alasan ini:
- Unsur lain selain karbon (intan adalah karbon murni) terdapat dalam struktur atom ketika intan terbentuk, sehingga mengubah spektrum absorpsi. Jadi, intan kuning dan oranye mengandung nitrogen; intan biru mengandung boron; intan abu-abu, ungu dan hijau mengandung hidrogen.
- Intan hijau juga disebabkan oleh radiasi alami setelah berjuta-juta tahun mengubah struktur atom dalam intan sehingga mengubah sektrum absorpsi yang memberikan warna hijau. Intan Hijau Alami tidak bersifat radioaktif.
- Intan merah muda, merah dan coklat disebabkan adanya deformasi plastik; struktur atom karbon yang memutar selama pembentukan intan dalam tanah yang mengubah sektrum absorpsi dalam intan tersebut. Hal ini tampak pada intan sebagai garis urat yang miri dengan urat kayu. Urat ini tidak mengubah intan alami hanya warnanya saja yang berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel ini