Seperti juga saat memilih sepatu, pakaian, gaya rambut, atau makeup, Anda harus memilih parfum yang sesuai dengan diri Anda. Terdengar tak masuk akal? Pernahkah Anda mencium aroma parfum teman Anda, merasa tertarik dan membelinya, namun ketika Anda gunakan ternyata parfum itu tidak memberikan aroma yang dipancarkan oleh tubuh teman Anda? Inilah yang disebut "kepribadian" tadi. Kita memiliki kulit yang berbeda, dan kulit lah yang memungkinkan sebuah parfum menjadi hidup.
Tergantung kepribadian dan penampilan Anda, tone parfum bisa dipilih dari yang berkesan dalam, gelap, dan misterius (seperti aroma vanila, sandalwood atau cendana, danpatchouli atau nilam), hingga yang ringan, outgoing, dan romantis (seperti sitrus, mawar, gardenia, dan melati). Lalu, bagian dari kepribadian yang mana yang ingin Anda ekspresikan? Apakah Anda ingin menampilkan sisi yang tidak pernah dilihat orang sebelumnya? Anda bisa saja menampilkan irisan dari dua kepribadian tersebut, misalnya Anda menyukai wangi yang dalam seperti cendana, tetapi juga menikmati harumnya melati.
2. Usapkan atau semprotkan sedikit parfum yang Anda sukai, lalu berjalanlah berkeliling selama sekitar 15 menit. Hal ini akan memberi waktu bagi parfum untuk menyesuaikan dengan aroma tubuh Anda. Selama beberapa menit ini alkohol akan memudar, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengetahui wangi yang sebenarnya.
3. Setelah 15 menit, hiruplah bagian kulit dimana Anda menyapukan parfum. Apakah Anda masih menyukai harumnya? Jika tidak, kembalilah ke rak tempat memajang parfum. Anda bisa mencari parfum yang lain, namun simpan dulu jenisnya. Jangan mencoba dua macam parfum pada saat bersamaan, karena Anda akan sulit menemukan wangi yang Anda inginkan.
4. Begitu Anda telah memilih satu parfum tertentu dengan melakukan tes 15 menit tadi, bila memungkinkan, mintalah sampel parfum tersebut. Kenakan parfum selama sehari sebelum membelinya, untuk melihat berapa lama daya tahannya. Ingat, parfum adalah semacam investasi. Anda tak ingin menghabiskan banyak uang hanya untuk melihat parfum tersebut teronggok di dalam kotaknya bukan?
Setelah Anda membeli parfum, Anda juga tetap harus memperlakukan parfum tersebut dengan semestinya. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel ini